Premium dan Pertalite Akan Di Hapus Karena RON Rendah?
Hello Bro n Sis, Premium dan Pertalite Akan Di Hapus Karena RON Rendah? Bahan bakar minyak yang beredar di Indonesia memang unik, di belahan negara lain bahan bakar ini bahkan sudah tak di produksi lagi, dan Indonesia kabarnya sengaja membeli di ron tinggi lalu di oplos lagi agar ronnya rendah. www.3835.info
Untuk yang ketinggalan tas saat isi bensi jangan kawatir bisa pakai aplikasi Dompet Digital, beberapa SBPU menerima kok metode pembayaran ini
Beredar sebuah kabar berdasarkan sebuah diskusi, dimana direktur pertamina NIckle Widyawati menjawab pertanyaan apakah akan menghapus premium, solar dan Pertalite yang dinilai tidak sesuai dengan standar yang di tetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Np 20 tahun 2017.
Jika melihat nilai RON Premium 88 dan Pertalite 90 maka memang sangat tak ramah lingkungan, Tetapi pemerintah hingga detik ini masih menyalurkan kedua jenis bahan bakar ini, sesuai dengan Perpres nomor 43 tahun 2018 dan Per Pres nomor 191 2014. Kabar ini sudah berhembus sekitar 2 tahun silam ketika Pertalite di umumkan.
Pertalite di gadang gadang sebagai pengganti Premium, tetapi nyatanya Ron yang dimiliki juga masih sangat rendah, dimana standar RON bahan bakar di era sekarang adalah Ron 91. Namun Untuk Indonesia masih sangat membutuhkan Ron 88 dan 90 ini sebab kendaraan yang wara wiri di negeri +62 masih banyak kompresinya di bawah 10:1.
Informasi tambahan untuk kamu tentang RON dan kompresi, dimana jika kita ingin mesin awet tarikan ringan maka pergunakan Ron yang tinggi, demikian sebaliknya jika RON bahan bakar yang di pilih rendah maka motor akan boros dan akan cepat rusak. Berikut sedikit uraian akan hal ini.
Nilai RON atau Oktan adalah sebuah nilai yang menunjukan tekanan yang di miliki oleh bahan bakar minyak. hal ini terjadi di dalam mesin, dimana terjadi campuran udara dan minyak menjadi gas kemudian di tekan piston hingga volume terkecil barulah di bakar oleh percikan api dari busi.
Suatu keadaan dimana jika campuran gas dalam mesin ini terbakar akibat tekanan tinggi bukan karena percikan api maka menimbulkan ketukan di mesin, sering di kenal dengan istilah Knoking. Knoking inilah yang harus di hindari karena menjadikan mesin tak baik dan wajib doi hindari.mengapa harus di hindari dan solusinya bagaimana?
Cara memilih Nilai RON atau Oktan pada mesin kendaraan - Jadi begini rekan rekan, Semakin besar nilai Oktan atau RON maka Semakin besar tekanan yang di butuhkan untuk terbakar. Demikian sebaliknya apabila mesin kamu kompresinya rendah pilihlah bahan bakar dengan nilai RON atau Oktan rendah.
Jika Kompresi kendaraan kamu tinggi di atas 11:1 di berikan bahan bakar ber oktan atau RON rendah akan sering terjadi ketukan, ketukan inilah yang membuat mesin tak awet, bahkan dalam beberapa kondisi bisa meledak. Oleh sebab itu pahaminilai kompresi mobil atau motor kamu dalam memilih bahan bakar.
|
Cara Memilih Nilai Oktan atau RON Bahan Bakar Minyak Sesuai Kompresi Mesin |
|
|
Rasio Kompresi |
Nilai RON atau Oktan |
|
7-9:1 |
88 |
|
9-10:1 |
90 |
|
10-11:1 |
92 |
|
11-12:1 |
95 |
Dari tabel di atas maka kamu bisa dengan meudah memilih bahan bakar, misal kendaraan kamu memiliki nilai kompresi 10-11:1 maka minyak yang di pilih boleh Oktan 92 atau yang lebih baik lagi Ron 95 dalam hal ini pilihannya Pertamax atau Pertamax Plus.
Kabar lainnya dimana Rasio Kompresi adalah Jumlah nilau yang mewakili rasio volume ruang bakar dari kapasitas terbesar ke pakasitas terkecil. Gambaran mudahnya adalah semakin besar rasio kompresi maka semakin baik lantaran pemampatan campuran bahan bakar dan udara semakin kuat tetapi pilihan bahan bakar juga harus dengan RON dan oktan lebih tinggi.
Akibat dari pemilihan bahan bakar dengan nilai oktan atau ron yang tidak tepat - Untuk hal ini jika kamu menggunakan pilihan RON lebih tinggi sih tak banyak basalah tetapi masalah timbul jika kamu menggunakan oktan yang lebih rendah terus. Dampak dari pemilihan bahan bakar minyak yang memiliki nilai oktan atau RON lebih rendah adalah mesin motor lebih cepat kotor, mengganggu performa, dan usia mesin lebih pendek.
Bukannya aku membela atau sok kaya, jikapun Premium atau Pertalite nantinya di hapus sih tak masalah, hal ini kembali ke kendaraan yang kamu miliki, jika kompresinya tinggi tak mungkin dong kamu pakai premium, kecuali kami masih pakai mobil atau motor dengan kompresi 7-9:1
Premium dan Pertalite Akan Di Hapus Karena RON Rendah? - Secara tak langsung industri juga mempengaruhi kebutuhan Oktan Atau RON ini agar menyesuaikan kendaraan yang di buat supaya bisa jalan sesuai aturan pemerintah di seluruh dunia, di eropa ada istilahnya EURO 4. Bagimana opini kamu?
Posting Komentar untuk "Premium dan Pertalite Akan Di Hapus Karena RON Rendah?"