Baliku Dalam Berbusana Adat
Hello Bro n Sis. Baliku Dalam Berbusana Adat.
Bali hingga detik ini masih merupakan salah satu pulau tujuan wisata yang terkenal akan budaya dan keindahan alamnya. Budaya Bali bukan serta merta upacara agama melainkan berbagai hal tentang sarana dan prasarana yang di pergunakan termasuk salah satunya adalah bagaimana masyarakat bali berbusana.
Memang ada pro dan kontra saat mulai di berlakukannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. sebab bukan hanya instansi pemerintah saja yang wajib mengenakan, melainkan seluruh Lingkungan Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Swasta se Bali. Tetapi tak sedikit pula yang sangat setuju.
Kapan sih Waktu atau Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Sesuai aturan waktu pelaksanaan nya adalah pada hari Kamis sesuai jam kerja, kemudian setiap Hari Punama Serta Tilem dan pada saat Hari Jadi Provinsi Bali tanggal 14 Agustus 2019.
Apa Sih tujuan Hari Penggunaan Busana Adat Bali hingga harus di terbitkannya Peraturan Gubernur Bali segala? Jadi Begini Sob, Bali adalah salah satu pulau yang memiliki ciri khas tersendiri, Bukan sekedar alam dan daerah tujuan wisatanya saja. dari gaya berbusana Bali juga memiliki karakter tersendiri.
Oleh karena itu Tujuan Pengunaan Busana Adat Bali adalah untuk menjaga dan memelihara kelestarian, sebab jika bukan kita siapa lagi yang mengusungnya. Tujuan selanjutnya adalah bagaimana menyelaraskan fungsi Berbusana Adat Bali dalam kehidupan masyarakat.
Perkembangan teknologi jangan menjadi alasan untuk tidak atau melupakan jati diri kita dalam berbusana. Sebab di balik teknologi yang mudah di akses dan kecepatan yang ada bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Busana Bali itu sendiri.
Mengapa demikian? karena Busana Bali itu memiliki nilai nilai estetika, etika dan Moral sampai dengan spiritual. Bagaimana kita berbusana dengan memperhatikan nilai kesopanan, kesantunan, kepatutan dan kepantasan yang berlaku di masyarakat. Dengan adanya teknologi dan media informasi yang sangat baik sekarang akan meningkatkan pemanfaatan produk dan industri Busana lokal Bali.
Dengan menyelaraskan fungsi Berbusana Adat Bali dalam berbagai aspek kehidupan dan di iringi dengan pembinaan dan pengembangan budaya bagaimana berbusana Adat yang baik niscaya Busana Adat Bali makin di kenal dan tujuan utama menjaga dan memelihara kelestarian budaya tercapai.
Lantas bagaimana dengan mereka yang bukan Hindu Bali apakah harus pakai Pakaian adat Bali? Disinilah mungkin yang menjadi daya tarik hingga mengenal budaya saudara kita dengan budaya dan agama yang berbeda.
Pakaian Adat Bali tak serumit yang kamu bayangkan, pakaian adat Bali yang di pergunakan untuk bekerja ini sudah di selaraskan hingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari hari asalkan memenuhi unsur - unsur dalam berbusana. Unsur dalam berbusana adat Bali akan saya jabarkan lebih detail.
Aku kan kerjanya di bidang pemadam kebakaran bro n sis, aku ga bisa pakai pakaian Adat meskipun sudah di modifikasi sesuai dengan Kesopanan, kesantunan yang berlaku. Ini juga harus perlu kamu ketahui, jika dalam aturan Gubernur Bali sudah di jelaskan, untuk mereka tenaga Profesional yang oleh karena tugasnya mengharuskan untuk menggunakan seragam khusus bisa tak mengenakan busana adat Bali sesuai dengan jadwal hari Berbusana Adat Bali.
Seperti apa sih berbusana adat Bali untuk ke sekolah dan kekantor itu? Agar tidak bingung atau bimbang akan hal ini kamu harus memperhatikan unsur - unsur dalam berbusana adat Bali. Di bawah ini akan di jelaskan unsur - unsur yang harus ada dalam berbusana adat Bali
Dari gambar di atas bisa kita ketahui jika Unsur Busana Adat Bali Untuk Laki laki adalah Destar atau Udeng, kemudian ada baju, lalu Kampuh, selanjutnya ada Selendang dan terakhir kamen.
Sedangkan Unsur Busana Adat Bali untuk Perempuan adalah Kebaya, Kamen, Selendang atau senteng dan rambut di tata rapi. Simple bukan, kamu tak perlu berpikir rumit, dengan berbusana Bali penampilan kamu tak kalah keren kok.
Peraturan boleh di tetapkan tetapi bagaimana dengan tindak lanjut di masa yang akan datang. Provinsi Bali tentu tak hanya membuat aturan, dalam perjalanan mekanisme pembinaan dan pengawasan akan terus di lakukan. salah satu pembinaan yang berkelanjutan adalah dengan mengadakan sosialisasi, Pelatihan, loba dan berbagai kegiatan berbusana Adat Bali.
Bukan hanya pemerintah kita sebagai masyarakat juga harus aktif mendukung kesuksesan program ini, Jika bukan kita siapa lagi? Akan lebih baik lagi memperkenalkan Budaya Adat Bali ke generasi Muda, agar ke depan mereka pun lebih percaya diri akan Busana Adatnya.
Bali sebagai daerah tujuan wisata idaman tentu memilik ibanyak tantangan, Untuk itu Bali pun harus siap akan Era baru di masa yang akan datang, Kita sebagai generasi muda harus cerdas menyaring beragam informasi yang masuk jangan di telan mentah mentah termasuk mengenai gaya berbusana. Boleh - boleh saja modifikasi pakaian adat namun ingat jangan melenceng dari nilai dan tatanan yang sudah ada.
"Duh ribet banget sih harus pakai pakaian adat gini, Aku cantikkan, kakak ganteng banget, "Besok kamis ya duh agenda kita di dalam ruangan saja karena pakai pakaian adat, Kenapa harus berpakaian adat?".Inilah komentar di beberapa kantor atau sekolah bahkan hingga toko, pusat perbelanjaan besar di Bali. www.3835.info
Bali hingga detik ini masih merupakan salah satu pulau tujuan wisata yang terkenal akan budaya dan keindahan alamnya. Budaya Bali bukan serta merta upacara agama melainkan berbagai hal tentang sarana dan prasarana yang di pergunakan termasuk salah satunya adalah bagaimana masyarakat bali berbusana.
Memang ada pro dan kontra saat mulai di berlakukannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. sebab bukan hanya instansi pemerintah saja yang wajib mengenakan, melainkan seluruh Lingkungan Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Swasta se Bali. Tetapi tak sedikit pula yang sangat setuju.
Kapan sih Waktu atau Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Sesuai aturan waktu pelaksanaan nya adalah pada hari Kamis sesuai jam kerja, kemudian setiap Hari Punama Serta Tilem dan pada saat Hari Jadi Provinsi Bali tanggal 14 Agustus 2019.
Apa Sih tujuan Hari Penggunaan Busana Adat Bali hingga harus di terbitkannya Peraturan Gubernur Bali segala? Jadi Begini Sob, Bali adalah salah satu pulau yang memiliki ciri khas tersendiri, Bukan sekedar alam dan daerah tujuan wisatanya saja. dari gaya berbusana Bali juga memiliki karakter tersendiri.
Oleh karena itu Tujuan Pengunaan Busana Adat Bali adalah untuk menjaga dan memelihara kelestarian, sebab jika bukan kita siapa lagi yang mengusungnya. Tujuan selanjutnya adalah bagaimana menyelaraskan fungsi Berbusana Adat Bali dalam kehidupan masyarakat.
Perkembangan teknologi jangan menjadi alasan untuk tidak atau melupakan jati diri kita dalam berbusana. Sebab di balik teknologi yang mudah di akses dan kecepatan yang ada bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Busana Bali itu sendiri.
Mengapa demikian? karena Busana Bali itu memiliki nilai nilai estetika, etika dan Moral sampai dengan spiritual. Bagaimana kita berbusana dengan memperhatikan nilai kesopanan, kesantunan, kepatutan dan kepantasan yang berlaku di masyarakat. Dengan adanya teknologi dan media informasi yang sangat baik sekarang akan meningkatkan pemanfaatan produk dan industri Busana lokal Bali.
Dengan menyelaraskan fungsi Berbusana Adat Bali dalam berbagai aspek kehidupan dan di iringi dengan pembinaan dan pengembangan budaya bagaimana berbusana Adat yang baik niscaya Busana Adat Bali makin di kenal dan tujuan utama menjaga dan memelihara kelestarian budaya tercapai.
Lantas bagaimana dengan mereka yang bukan Hindu Bali apakah harus pakai Pakaian adat Bali? Disinilah mungkin yang menjadi daya tarik hingga mengenal budaya saudara kita dengan budaya dan agama yang berbeda.
Pakaian Adat Bali tak serumit yang kamu bayangkan, pakaian adat Bali yang di pergunakan untuk bekerja ini sudah di selaraskan hingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari hari asalkan memenuhi unsur - unsur dalam berbusana. Unsur dalam berbusana adat Bali akan saya jabarkan lebih detail.
Aku kan kerjanya di bidang pemadam kebakaran bro n sis, aku ga bisa pakai pakaian Adat meskipun sudah di modifikasi sesuai dengan Kesopanan, kesantunan yang berlaku. Ini juga harus perlu kamu ketahui, jika dalam aturan Gubernur Bali sudah di jelaskan, untuk mereka tenaga Profesional yang oleh karena tugasnya mengharuskan untuk menggunakan seragam khusus bisa tak mengenakan busana adat Bali sesuai dengan jadwal hari Berbusana Adat Bali.
Seperti apa sih berbusana adat Bali untuk ke sekolah dan kekantor itu? Agar tidak bingung atau bimbang akan hal ini kamu harus memperhatikan unsur - unsur dalam berbusana adat Bali. Di bawah ini akan di jelaskan unsur - unsur yang harus ada dalam berbusana adat Bali
Dokumen Pribadi |
Dari gambar di atas bisa kita ketahui jika Unsur Busana Adat Bali Untuk Laki laki adalah Destar atau Udeng, kemudian ada baju, lalu Kampuh, selanjutnya ada Selendang dan terakhir kamen.
Dokumen Pribadi |
Sedangkan Unsur Busana Adat Bali untuk Perempuan adalah Kebaya, Kamen, Selendang atau senteng dan rambut di tata rapi. Simple bukan, kamu tak perlu berpikir rumit, dengan berbusana Bali penampilan kamu tak kalah keren kok.
Peraturan boleh di tetapkan tetapi bagaimana dengan tindak lanjut di masa yang akan datang. Provinsi Bali tentu tak hanya membuat aturan, dalam perjalanan mekanisme pembinaan dan pengawasan akan terus di lakukan. salah satu pembinaan yang berkelanjutan adalah dengan mengadakan sosialisasi, Pelatihan, loba dan berbagai kegiatan berbusana Adat Bali.
Bukan hanya pemerintah kita sebagai masyarakat juga harus aktif mendukung kesuksesan program ini, Jika bukan kita siapa lagi? Akan lebih baik lagi memperkenalkan Budaya Adat Bali ke generasi Muda, agar ke depan mereka pun lebih percaya diri akan Busana Adatnya.
Bali sebagai daerah tujuan wisata idaman tentu memilik ibanyak tantangan, Untuk itu Bali pun harus siap akan Era baru di masa yang akan datang, Kita sebagai generasi muda harus cerdas menyaring beragam informasi yang masuk jangan di telan mentah mentah termasuk mengenai gaya berbusana. Boleh - boleh saja modifikasi pakaian adat namun ingat jangan melenceng dari nilai dan tatanan yang sudah ada.
Posting Komentar untuk " Baliku Dalam Berbusana Adat"